FACTS ABOUT PENGOBATAN AKUPUNKTUR REVEALED

Facts About Pengobatan akupunktur Revealed

Facts About Pengobatan akupunktur Revealed

Blog Article



Risiko yang bisa terjadi akibat akupunktur cukup rendah jika ahli akupunktur yang melakukan terapi adalah orang yang kompeten, bersertifikat, dan selalu menggunakan jarum yang steril.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa akupunktur memang efektif untuk meredakan sakit kepala tegang dan migrain. Selain sakit kepala, ternyata akupunktur juga bermanfaat untuk mengurangi gejala penyakit, seperti:

Sebuah penelitian di Cina menunjukkan bahwa teknik akupunktur mampu membuat hasil pengobatan diabetes lebih maksimal.

Akupunktur merupakan salah satu metode pengobatan tertua yang berasal dari Tiongkok dan telah dipraktikkan sejak ribuan tahun lalu. Teknik pengobatan ini dilakukan dengan cara menusukkan jarum khusus yang berukuran kecil dan tipis pada titik-titik tertentu di tubuh.

Akupuntur terbukti bermanfaat bagi kesehatan dan dapat menyembuhkan penyakit. Apa saja penyakit yang bisa disembuhkan dengan akupuntur? Simak di sini.

Pastikan dokter atau ahli akupuntur yang Anda pilih memiliki sertifikasi dan izin praktik yang resmi.

Namun, seiring dengan berkembangnya dunia medis, akupunktur kini telah diakui here sebagai salah satu cabang ilmu kedokteran yang bermanfaat untuk berbagai macam penyakit.

Akupunktur memberikan kelegaan dari rasa sakit pencabutan gigi atau operasi gigi. Meski demikian, sakit gigi dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu kondisi yang merespon akupunktur.

Terapi ini relatif aman untuk dilakukan pada semua orang kecuali seseorang yang memiliki masalah gangguan perdarahan, menggunakan alat pacu jantung, atau sedang hamil. Sebelum melakukan akupunktur, sebaiknya berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu.

Rahim yang membesar serta peregangan ligamen bisa menjadi penyebab Anda merasakan sakit atau nyeri saat hami.

Tak hanya itu, akupuntur dinilai dapat membantu meringankan rasa sakit dan rasa tidak nyaman akibat stroke. Dalam studi lainnya, ditunjukkan bahwa terapi akupunktur yang ditambah dengan fisioterapi bisa memberi hasil yang lebih baik sebagai pengobatan suportif pascastroke.

Pada tahun 1950-an, akupunktur diupayakan menjadi salah satu disiplin ilmu pengetahuan, namun sepanjang Revolusi Budaya yang dimulai sekitar tahun 1966 membuat praktik akupunktur dan pengobatan sejenisnya kembali dilarang.

Akupunktur dapat memperkuat respons kekebalan tubuh dari alergi, sehingga aktivitas harian bisa dilakukan secara normal. Terkadang, cara ini dikombinasikan dengan obat alergi untuk menurunkan kemungkinan alergi untuk kambuh.

Kegunaan utama terapi akupunktur adalah untuk menyembuhkan beragam penyakit tanpa harus minum obat atau menjalani bedah. Beberapa contoh penyakit yang bisa sembuh oleh pengobatan akupuntur, antara lain migrain, sakit gigi, radang persendian, nyeri otot leher, hingga sakit fibromyalgia.

Report this page